Senin, 25 Februari 2013

Aksi Mogok di Pertambangan Kolombia Berlanjut


Bogota (AFP/ANTARA) - Tiga truk batu bara dibakar pada Minggu di pertambangan Cerrejon di Kolombia, tempat para penambang melakukan pemogokan selama dua pekan terakhir, menurut konsorsium Swiss-Inggris-Australia yang menjalankan lokasi tersebut.

Konsorsium mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa tiga truk telah habis dibakar dan dan yang lainnya hancur akibat serangan bom di pertambangan di ujung utara negara itu, dekat garis perbatasan dengan Venezuela.

Konsorsium yang terdiri dari Xstrata Swiss, Anglo American asal Inggris, dan BHP Billiton asal Australia mengatakan bahwa tidak ada yang terluka dalam insiden itu, namun mengecam serangan “teroris” tersebut dan mendesak para pekerja untuk menghentikan pemogokan.

Carrejon merupakan salah satu penambangan batu bara terbuka terbesar di dunia. Tahun lalu, 34,6 juta ton batu bara digali dari lokasi itu dan konsorsium bermaksud menggali 98 juta ton tahun ini.

Pada 7 Februari, sekitar 4.000 pekerja dan 7.000 sub kontraktor melakukan pemogokan, meminta pembaruan kontrak dua tahun dengan bayaran lebih tinggi dan kondisi kerja yang lebih aman.

Kementerian Perburuhan, Pertambangan, dan Energi mendesak kedua pihak bernegosiasi lagi dan menawarkan bantuan mediasi. 

Perusahaan menuturkan bahwa pihaknya kehilangan 3 juta dolar Amerika (sekitar Rp29,1 miliar) setiap hari ketika para pekerja melancarkan pemogokan.(mr/pt)
Dari: http://id.berita.yahoo.com/aksi-mogok-di-pertambangan-kolombia-berlanjut-034215363.html

0 komentar:

Posting Komentar